Sebagai Muslim, kita harus tahu cara meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin menurut Islam. Cara meruqyah diri sendiri dari gangguan jin sesuai sunnah itu bisa dilakukan di rumah.
Dalam beberapa tahun belakangan, kata ruqyah semakin sering terdengar di telinga masyarakat Muslim.
Lantas, apakah ruqyah itu? Ruqyah bukan pengobatan alternatif seperti anggapan orang selama ini. Ruqyah adalah membaca ayat Alquran atau doa-doa dari hadis, dengan niat untuk melindungi dari penyakit.
Orang biasanya meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin dan penyakit, seperti kerasukan, demam, terluka atau penyakit lainnya.
Dalam Kaifa Tu’aliju Maridhaka Bi Ar Ruqyah Asy Syar’iyyah, halaman 41, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “ Sesungguhnya meruqyah termasuk amalan yang utama. Meruqyah termasuk kebiasaan para nabi dan orang-orang soleh.”
Mengenai gangguan jin, tidak selalu harus seperti orang yang kesurupan, misalnya berteriak-teriak, menjadi ganas tak terkendali atau bertingkah mirip binatang tertentu.
Namun, pernahkah Sahabat Dream merasa malas untuk beribadah, bahkan yang sunnah sekalipun? Hati-hati, kondisi seperti itu bisa saja merupakan tanda kerasukan setan atau jin.
Kalau sudah demikian, maka sudah saatnya menggunakan cara meruqyah diri sendiri dari gangguan jin menurut Islam.
Efek gangguan jin memang banyak dan tidak langsung terlihat. Selain malas beribadah, gangguan jin juga bisa mengakibatkan tubuh selalu terasa berat.
Sebagai orang Muslim, kita memang harus tahu cara meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin menurut Islam.
Cara meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin sesuai sunnah tersebut bisa kita lakukan di rumah. Caranya dengan membaca ayat-ayat suci Alquran dan beberapa doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini Dream akan menguraikan tentang cara meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin menurut Islam yang dirangkum dari berbagai sumber.
Cara meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin menurut Islam
Pada dasarnya ruqyah berisi ayat ayat suci Alquran atau doa doa dari hadis. Ruqyah boleh dilakukan secara pribadi untuk diri sendiri atau terhadap orang lain.
Kita meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin dengan harapan berlindung kepada Allah atau untuk menyembuhkan penyakit.
Kondisi hati sangat menentukan hasil akhir meruqyah diri sendiri dan orang lain ini. Karena itu, kita harus menanamkan tawakkal kepada Allah dalam hati.
Selain itu, saat meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin, kita harus husnudzan (berbaik sangka) bahwa Allah akan memberi perlindungan dan kesembuhan.
Ada beberapa adab yang perlu dilakukan sebelum meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin.
1. Suci dari hadas besar atau kecil, serta yakin kesembuhan hanya datang dari Allah.
2. Berwudhu terlebih dahulu, karena ketika membaca kalimat thayibah dianjurkan dalam keadaan suci.
Setiap Muslim sebaiknya mengetahui cara meruqyah diri sendiri dan orang lain sesuai sunnah, agar tidak menyimpang dari syariah. Berikut cara meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin sesuai Islam:
1. Mengawali dengan sholat taubat atau sholat hajat, masing-masing 2 rakaat.
2. Baca ayat Alquran dengan niat meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin.
Ada beberapa ayat suci Alquran yang sering dibaca saat meruqyah diri sendiri dan orang lain dari gangguan jin. Di antaranya adalah Surat al-Fatihah, Ayat Kursi (Surat al-Baqarah 255), Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq, dan Surat an-Naas.
5. Mengusapkan tangan ke seluruh tubuh setelah ditiupkan ayat Alquran di atas.
6. Minum atau meminumkan air yang sudah ditiupkan ayat Alquran di atas.
7. Menanamkan sikap tawakkal dengan menjauhi larangan Allah dan menjalankan perintah-Nya dengan sungguh-sungguh.
8. Ruqyah ketika ada anggota tubuh yang sakit.
Untuk meruqyah anggota tubuh yang sakit, letakkan tangan di atas anggota tubuh yang sakit. Baca ‘Bismillah’ sebanyak tiga kali.
Lanjutkan dengan membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW berikut sebanyak tujuh kali:
A’UUDZU BI ‘IZZATILLAHI WA QUDRATIHI MIN SYARRI MAA AJIDU WA UHAADZIRU
Artinya: “Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.”
Cara meruqyah diri sendiri ini terdapat dalam hadis Muslim dan Ibnu Hibban yang berbunyi:
Dari Utsman bin Abil Ash radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau mengadukan rasa sakit di badannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhnya, “Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu,” lalu beliau ajarkan doa di atas. (HR. Muslim 5867 dan Ibnu Hibban 2964)
9. Ruqyah sebelum tidur
Gabungkan dua telapak tangan, lalu dibacakan surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas, lalu tiupkan ke kedua telapak tangan. Usapkan juga kedua telapak tangan itu ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan, diulang sampai tiga kali.
Cara meruqyah diri sendiri dari gangguan jin ini berdasarkan Aisyah radhiyallahu ‘anha, yang menceritakan kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum tidur. (HR. Bukhari 5017 dan Muslim 2192).
10. Ruqyah ketika terluka
Ambil ludah di ujung jari, kemudian letakkan di tanah, selanjutnya letakkan campuran ludah dan tanah ini di bagian yang luka, sambil membaca doa berikut:
BISMILLAH, TURBATU ARDHINAA BI RIIQATI BA’DHINAA, YUSYFAA SAQIMUNA BI IDZNI RABBINAA
Artinya: “Dengan nama Allah, debu tanah kami dengan ludah setengah dari kami, semoga disembuhkan orang sakit ini dengan izin Allah.” (HR. Bukhari 5745 & Muslim 5848).
